Jumat, 21 Februari 2014

JUICE SARI BUAH ASLI


USAHA MINUMAN SEGAR / JUICE  SARI BUAH ASLI
(MANGGA,JAMBU,WORTEL dan NANAS)

A.  Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan salah satu negara agraris. Mempunyai
lahan pertanian yang luas, dan tidak mengherankan perekonomiannya masih
bertumpu pada sektor pertanian. Dari sektor pertanian pertanaman banyak
menghasilkan aneka hasil pertanian yang dapat diolah menjadi aneka produk
olahan diversifikasi. Diversifikasi hasil pertanian di Indonesia perlu
dikembangkan dan merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan agar dapat meningkatkan nilai jual, dan berdaya hasil (produk). Adanya diversifikasi produk hasil pertanian juga harus tetap memperhatikan nutrisi dan gizi agar mencukupi asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.Banyak industri yang bergerak di sektor pertanian, khususnya yang bergerak di bidang pengolahan hasil pertanian. Indonesia memiliki keanekaragaman hasil pertanian, salah satunya adalah buah-buahan. Buah-buahan merupakan bahan pangan sumber vitamin. Sari buah adalah cairan yang dihasilkan dari pemerasan atau penghancuran buah segar yang telah masak.
 Pada prinsipnya dikenal 2 (dua) macam sari buah, yaitu :
1) Sari buah encer (dapat langsung diminum), yaitu cairan buah yang diperoleh dari pengepresan daging buah, dilanjutkan dengan penambahan air dan gula pasir.
2) Sari buah pekat/Sirup, yaitu cairan yang dihasilkan dari pengepresan daging buah dan dilanjutkan dengan proses pemekatan, baik dengan cara pendidihan biasa maupun dengan cara lain seperti penguapan dengan hampa udara, dan lain-lain.
Buah merupakan salah satu hasil pertanian yang banyak dihasilkan Negara
Indonesia. Selain dihasilkan melimpah, buah di Negara Indonesia juga sangat beragam jenisnya.Buah-buah yang tumbuh di Indonesia ada yang berbuah secara musiman dan ada yang tidak, sehingga ada buah tertentu yang bila tidak musimnya berbuah maka buah tersebut sulit di dapatkan. Selain karena manfaatnya yang banyak serta memiliki nilai gizi tinggi, buah juga merupakan komoditi yang cepat rusak atau busuk. Dengan umur simpan yang singkat tersebut maka dikembangkanlah metode-metode yang bertujuan untuk
memerpanjang umur simpan buah atau di awetkan salah satunya dengan pendinginan awal.
Berbagai macam bentuk usaha banyak bergerak dipasaran, namun hanya ada beberapa saja yang mungkin akan selalu bertahan dipasaran karena manusia akan selalu membutuhkannya. Salah satu diantaranya adalah usaha minuman. Usaha minuman ini akan selalu diminati oleh semua kalangan tanpa ada perbedaan tingkat social, pendidikan ataupun kekayaan. Usaha minuman ini akan selalu dibutuhkan oleh semua orang, setelah usaha yang bergerak dibidang makanan. Usaha yang akan saya jalankan ini akan bergerak dibidang minuman sari buah asli tanpa ada campuran bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Untuk permulaan usaha yang akan saya jalankan ini, sebagai permulaanya buah yang akan saya jadikan sebagai minuman untuk usaha saya diantaranya adalah mangga, jambu, wortel, dan nanas tapi untuk kedepannya tidak menutup kemungkinan akan merangkup semua jenis buahan atau bahkan memadukan dua atau lebih dari buahan tersebut. Dasar pemikiran saya untuk menjalankan usaha ini yaitu mencoba memberikan gaya hidup sehat dari minuman.
            Zaman sekarang usaha-usaha yang bergerak dibidang makanan dan minuman banyak yang menggunakan bahan-bahan pengawet untuk memperkecil biaya usahanya, oleh karena itu saya menawarkan minuman yang sari buah asli yang bebas dari pengawet yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Disamping untuk kesehatan, dasar pemikiran saya yang membuat saya yakin untuk menjalankan usaha ini adalah berdasarkan faktor kepraktisan, nutrisi didalamnya, manfaat dari produk saya ini, keterjangkauannya dibidang harga, kemudahan dalam mengkonsumsinya dan yang pasti pemberian untuk harganya dipasaran. Sehingga saya bisa yakin bahwa usaha saya ini akan diminati dan yang pasti akan laku dipasaran.
B.  Jenis Usaha
            Usaha minuman segar / juice sari buah asli (mangga,jambu, wortel, dan nanas).
C. Prospek Pasar
Prospek pasar untuk usaha minuman ini sangat banyak, pertama saya akan memasarkan usaha saya ini pada tempat saya sendiri, kemudian saya akan coba menawarkan usaha ini pada toko-toko atau pun swalayan-swalayan dan Universitas (perkumpulan mahasiswa) tempat perdagangan makanan dan minuman. Dengan memberikan label, nama minumannya dan manfaat pada cover minuman saya ini, saya yakin masyarakat pasar akan menyukainya dan produk ini akan mampu berkembang.
D.    Waktu Operasional
Waktu operasional tempat minuman jus ini direncanakan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, namun jam operasional ini tidak terpaku pada waktu tersebut saja karena dalam keadaan tertentu dapat berubah mengikuti situasi sekitar tempat usaha.
E.       Bentuk Usaha : Perorangan
F.       Rencana Anggaran Biaya
*    Biaya untuk membeli bahan baku yang diperlukan :
            Buah nanas 15 kg        : ( Rp. 45.000, 3.000/Kg)
Buah mangga  15 kg   : (RP. 150.000, 10.000/Kg)
            Sayur Wortel 15 kg     : (Rp. 90.000, 6.000/Kg )
            Buah jambu  15 kg      : (Rp. 52.500. 3.500/Kg)


               Jumlah modal awal  :  Rp. 337.500
NB : (tidak tetap sesuai kebutuhan/permintaan pasar.
*      Biaya untuk membeli alat yang digunakan untuk mengolah bahan baku:
Mesin juss/juicer 4 @ Rp. 800.000 = Rp. 3.200.000
             (4 alat). Alat ini merupakan alat utama yang digunakan dalam pengolahan untuk
 membuat sari buah/juice.
            Biaya pengemasan dalam botol minuman : Rp.750.000,- beserta labelnya.


Total Biaya Awal Keseluruhan : Rp.4.537.500,-

*      Harga juice/sari buah untuk satu botol mencapai Rp.7.500 untuk ke empat jenis juice tersebut, lebih murah Rp. 2.500 – Rp. 3.500, dibanding harga minuman juice lain yang sudah ada dipasaran.
G.       Proyeksi Hasil
            Harga juice/sari buah dalam satu botol mencapai Rp.7.500, untuk semua jenis      buah juice tersebut. Dalam 1 kg buah segar rata-rata mampu menhasilkan :
  Nanas : menghasilkan 7 - 10 botol sari buah/juice asli.
Untuk 8 botol, didapat : (8x15 kg = 120) (Rp. 7.500x120 = Rp. 900.000)
  Mangga : menghasilkan 5 - 7 botol sari buah/juice asli.
Untuk 6 botol,didapat : (6x15 kg = 90) (Rp. 7.500x 90 = Rp. 675.000)
  Wortel : menghasilkan 6 - 8 botol sari buah/juice asli.
Untuk 7 botol, didapat : (7x15 kg = 105) (Rp. 7.500x105 = Rp. 787.500)
  Jambu :  menghasilkan 4 - 6 botol sari buah/juice asli.
Untuk 5 botol, didapat : (5x15 kg = 75) (Rp. 7.500x120 = Rp. 562.500)
Tergantung dari kandungan air dari buah tersebut.


Total hasil yang didapat awal Rp. 2.925.000,-
H.     Perhitungan Laba Rugi
         Harga juice/sari buah per botol Rp. 7.500
         Produksi juice/sari buah per hari sebesar 15 Kg untuk setiap buah (4x15 = 60 Kg)
         Biaya pengeluaran rutin per hari untuk buah sebesar Rp. 1.087.500
         Biaya awal dari usaha sebesar Rp. Rp.4.537.500
         Hasil yang didapat sebesar Rp. 2.925.000
         Laba yang didapat/hari : 2.925.000 – 1. 087.500 = 1.837.500
         (NB : bila terjual seluruhnya)
         Rugi tidak akan didapat selama produk terjual / laku dipasaran.
         Modal awal diperkirakan akan kembali dalam penjualan selaman 1-2 bulan kedepan.
1. BAHAN
1) Buah segar : 5 kg
2) Gula pasir (khusus untuk sirup 1 ¼ kg) : 125 gram
3) Asam sitrat : 3 gram/liter sari buah
4) Natrium benzoat : 1 gram
5) Garam dapur : 20 gram
6)Air secukupnya
2. ALAT
1) Pisau
2) Panci
3) Botol dan tutup yang sudah sterilkan
4) Corong  + penyaring
 5) Blender atau Juicer
3. CARA PEMBUATAN untuk semua jenis buah (mangga,jambu,wortel dan nanas)
1) Pilih buah yang telah tua, segar dan masak lalu dikupas kemudian dicuci;
2) Potong buah menjadi ukuran kecil;
3)Masukkan ke dalam Blender/Juicer;
 4) Tambah air, gula pasir; Perbandingan sari buah dengan air adalah sebagai berikut :
- Buah wortel,
mangga,jambu dan nanas (untuk 1 liter sari buah campur dengan 2 liter air)
5) Masukkan ke dalam corong + penyaring
7) Masukkan hasil saringan ke dalam botol dan tutup rapat. Endapan hasil penyaringan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan dodol, selai, dan lain-lain;
8) Masukkan botol yang telah ditutup rapat (lebih baik masukkan ke pendingin agar tetap segar);
9) Baik dikonsumsi tidak lebih dari 8 jam.






1 komentar: